Jumat, 23 November 2012

Permodelan Grafis


          Desain grafis adalah proses dan seni menggabungkan teks dan gra kfik dan mengkomunikasikan pesan yang efektif dalam desain logo, gra s, brosur,  news letter, poster, tanda, dan jenis lainnya komunikasi visual. Desainer mencapai tujuan mereka dengan memanfaatkan unsur-unsur dan prinsip-prinsip desain gra fis.
    Seni desain grafis mencakup kemampuan kognitif dan keterampilan visual, termasuk didalamnya tipografi, ilustrasi, fotografi, pengolahan gambar, dan tata letak. Pengolah grafis termasuk kategori yang memiliki penggemar yang sangat banyak mengingat tingkat aplikasinya yang relatif tinggi dibandingkan dengan misal, pemrograman atau jaringan. Software pengolah gambar secara umum terbagi dalam dua bagian besar meskipun tidak  mutlak, yaitu  pengolah  vektor  dan  bitmap. 

1.      Vektor adalah serangkaian instruksi matematis yang dijabarkan dalam bentuk, garis,dan bagian-bagain lain yang saling berhubungan dalam sebuah gambar.
2.      Bitmap adalah gambar bertipe raster. Mengandalkan jumlah pixel dalam satu satuan tertentu. Semakin rapat pixel maka semakin baik kualitas gambar. Sebaliknya jika dipaksa diperbesar akan terlihat pecah (seperti gambar dibawah ini). Besar file yang dihasilkan cenderung besar. Contoh bitmap  adalah . bmp, . jpg,  .gif

Unsur dalam desain grafis sama seperti unsur dasar dalam disiplin desain lainnya.            Unsur-unsur tersebut (termasuk shape, bentuk (form), tekstur, garis, ruang, dan warna) membentuk prinsip-prinsip dasar desain visual. Prinsip-prinsip tersebut, seperti keseimbangan( balance), ritme (rhythm),  tekanan (emphasis),  proporsi  ("proportion") dan kesatuan (unity ), kemudian  membentuk aspek struktural  komposisi  yang  lebih  luas.

 Proses Desaignt Grafis
Michael Kroeger dalam situsnya www.mkgraphic.com memaparkan lima tahapan proses desaingrafis, yaitu: 
a.   Pembentukan terdiri atas gagasan dan riset; tipe, bentuk dan foto; tata letek dan pesan.
b.   Analisis terdiri atas pengulangan, kesimpulan dan inspirasic. 
c.   Audiens terdiri atas klien, kelompok sasaran dan komunikasid. 
d.   Metode pekerjaan yang menuntut pekerjaan yang komplekse. 
e. Perlengkapan terdiri atas komputer, printer laser, paket perangkat lunak; konstruksi; danperencanaan.

Dokumen  yang bersifat  persuasive:
•iklan  
•undangan
•permohonan undangan
•poster 
•selebaran
•prospektus
•brosur 2.


Dokumen yang menunjukkan identitas
•kartu nama
•sertifikat dan izazah
•label dan tag
•alat tulis kantor 3.

Dokumen yang memberikan informasi
•brosur 
•rencana pengajaran
•proposal
•jadwal
•daftar produk
•program
•lembaran kerja
•laporan4.

Publikasi berkala dan tidak
•newsletter 
•majalah
•laporan penelitian
•jurnal
•buletin
•tabloid
•koran dinding
•pengumuman5.

Dokumen  yang  menghendaki  jawaban
•daftar isian riwayat hidup
•formulir 
•lembar soal
•kuesioner 
•lembar isian6.

Dokumen yang memberikan referensi
•kalender 
•direktori
•buku telepon
•daftar barang
• jadwal
•buku alamat7.

Dokumen yang menunjukkan suatu proses
•kurikulum
•manual kerja
•manual latihan
•prosedur latihan
•petunjuk
•resep  masakan


 Refrensi:

Jumat, 09 Maret 2012

Sejarah Web Science


Kita mungkin jarang mendengar tentang web science, untuk awalnya kita harus tau terlebih dahulu website. Website itu sendiri adalah kumpulan dari halaman-halaman situs, yang biasanya terangkum dalam sebuah domain atau subdomain, yang tempatnya berada di dalam World Wide Web (WWW) di Internet.

Internet atau Web Browser adalah sebuah sebuah program komputer untuk mengakses situs atau informasi dari jaringan internet (Merriam-Webster's dictionary). Definisi ini tentu sangat sederhana untuk menggambarkan sebuah web browser sebab masing-masing web browser memiliki style yang berbeda dan nuansa mereka sendiri-sendiri. Namun pada intinya, web browser adalah program yang digunakan untuk melihat halaman web seperti yang sedang Anda lakukan saat ini.





Perkembangan Web Science sendiri didorong oleh pergerakan generasi Web dari Web 1.0 ke Web 3.0. Perbedaan utama dari setiap generasi adalah pada Web 1.0 masih bersifat read-only, pada Web 2.0 bergerak ke arah read-write,sedangkan pada Web 3.0 mengembangkan hubungan manusia ke manusia, manusia ke mesin, dan mesin ke mesin.

Pada Web 2.0 kegiatan sosial sudah dimulai, dengan semakin popularnya berbagai fasilitas seperti wikipedia, blog, friendster dan sebagainya. Tetapi kendala utama pada Web 2.0 adalah penangan untuk pertukaran data atau interoperabilitas masih sulit. Web 3.0 mencoba menyempurnakan Web 2.0 dengan memberikan penekanan penelitian pada Semantic Web, Ontology, Web Service, Social Software, Folksonomies dan Peer-to-Peer. Penelitian ini sangat memperhatikan ‘budaya’ sebuah komunitas terhadap kebutuhan akan sebuah data atau informasi.


TENTANG WEB SERVER
Sejarah Singkat
Setelah berkembangnya teknologi domain Name System (1983-1987), pada tahun 1989 CERN menjadi pusat jaringan terbesar di Eropa. Berners-Lee melihat sebuah kesempatan untuk menggabungkan teknologi Hypertext dan internet yang berkembang saat itu. Ia yang dikenal sekarang sebagai World Wide Web (WWW) dan web server pertama yang disebut Hypertext Transfer protocol daemon (HTTPd server). Situs pertama dibuat pada alamat http://info.cern.ch/ menyajikan penjelasan tentang apa yang dimaksud dengan World Wide Web, bagaimana orang bisa memiliki browser dan bagamana menyeting konfigurasi httpd server..

Refrensi :
Membuat Aplikasi Web Server dengan Winsock